Bahaya Menggunakan Celana Dalam Ketat





Bahaya Menggunakan Celana Dalam Ketat
Tips dan Berita
- Bukan hanya menggunakan celana jeans ketat yang beresiko, walau demikian memakai celana dalam yang ketat juga beresiko untuk kesehatan.

Beragam celana shapewear saat ini di jual di market. Dari mulai celana besar Bridget Jones, celana pendek selutut, sampai shapewear yang tengah trend di Inggris. Nyaris tiap-tiap wanita mempunyai baju dalam yang menyingkirkan benjolan di badannya.

Umumnya, celana yang bikin siluet di baju memiliki bahan jatuh itu cuma dikenakan di acara-acara spesial. Tetapi, beberapa wanita yang memakainya sehari-hari.

Dengan melonjaknya penggunaan celana ketat itu, pakar medis memperingatkan bahwa pemakaian celana ketat dalam periode panjang sangatlah jelek. Dokter sudah menghubungkan shapewear dengan keadaan seperti trombosis vena, permasalahan punggung serta kanker.

Tersebut permasalahan yang nampak bila kerap menggunakan celana dalam terlampau ketat :

• Refluks asam
Konsultan Kolorektal serta Dokter Bedah Umum di London Clinic, Jonathan Wilson, menyampaikan, perut ada diantara pusar serta tulang dada. Pemakaian celana shapewear yang ketat dapat menghimpit pada organ-orang di bawahnya.

Desakan pada perut ini dapat mendorong asam naik ke atas ke kerongkongan. Bila Anda tidak mempunyai permasalahan refluks, namun mempunyai kecendrungan, lalu kenakan pakaian ketat dapat bikin Anda menanggung derita, kata Dr Wilson memperingatkan.

Kami merekomendasikan siapapun yang menanggung derita refluks asam hindari baju ketat, tuturnya lagi.

Tanda-tanda yang tidak mengasyikkan dari refluks asam termasuk juga heartburn, regurgitasi asam ke sisi belakang mulut serta disfagia, atau kesusahan menelan.

Diluar itu, lanjut Dr Wilson, wanita obesitas yang kenakan pakaian dalam ketat juga berisiko alami refluks asam. Studi ilmiah tunjukkan keunggulan lemak di badan mendorong ke bawah perut.

Bila berta tubuh adalah permasalahan untuk Anda, jadi banyak argumen lakukan diet serta berolahraga daripada baju, kata Dr Wilson.

• Kanker
Riset yang menakutkan juga tunjukkan refluks asam yang tidak diobati tingkatkan resiko kanker esofagus.

Permasalahan nampak saat refluks beralih jadi keadaan yang dimaksud Barrett oesphagus, saat beberapa sel abnormal berkembang pada susunan dalam sisi bawah kerongkongan, yang pada gilirannya bisa jadi kanker.

Ini berlangsung satu dari 10 orang dengan refluks asam. Tak kebanyakan orang dengan Barrett esophagus bakal meningkatkan kanker, namun ada penambahan resiko pada orang diatas 50 th., tuturnya.

• Otot perut lemah
Kenakan shapewear dapat bikin otot perut jadi lebih lemah. Robert Shanks, pendiri serta Direktur Harley Street Clinic Spine London, bila Anda memercayakan celana ketat supaya telihat langsing, otot Anda kurang bekerja sesudah melepas celananya.

• Nyeri punggung
Menurut Shanks, memercayakan shapewear bikin Anda ramping namun postur badan Anda jadi jelek.

Dia tunjukkan, bila baju dalam itu melakukan tindakan seperti korset di seputar badan Anda, jadi sendi punggung tidak dapat bergerak dengan gampang.

Kurangnya gerakan bermakna kurangnya pelumasan serta sendi ini bakal mulai sakit, tuturnya.

• Varises pembuluh darah
Bila baju terlampau ketat dibagian atas kaki jadi aliran balik ke vena (laju aliran darah kembali pada jantung) yang mungkin saja jadi miskin serta siapapun dengan varises di kaki bakal temukan mereka jadi lebih jelek, kata konsultan bedah vaskular Mr Constantinos Kyriakides dari The Private Clinic di Harley Street.

Ia memperingatkan, salah satu sinyal tanda suplai darah yang jelek di kaki, yang dapat dikarenakan terbatasinya aliran darah yang lebih lantaran baju ketat, pembengkakan pergelangan kaki. Anda dapat juga temukan bahwa kaki Anda jadi sangatlah menyakitkan, tuturnya.

• Pembekuan darah
Apa pun yang memperlambat kembalinya darah ke jantung seperti baju ketat, selanjutnya dapat mengakibatkan deep vein thrombosis atau DVT.

DVT berpotensi fatal mengarah ke emboli paru (penyumbatan di arteri paru-paru).

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »