Sperma Bisa Keluar Saat Pria Tegang dan Cemas


Sperma Bisa Keluar Saat Pria Tegang dan Cemas
Tips dan Berita - Cemas dan tegang yang dialami pria bisa menimbulkan efek samping berupa keluarnya sperma secara tidak disengaja. Lho, bagaimana bisa?

Dijelaskan dr Roslan Yusni Al Imam Hasan SpBS dari Mayapada Hospital, biasanya ejakulasi pria terjadi ketika ada rangsangan pada saraf simpatis di bagian bawah atau alat vital. Nah, saat pria dalam kondisi tegang, yang terangsang adalah saraf parasimpatis.




"Begitu rangsangan pada parasimpatis hilang langsung saraf simpatisnya bereaksi, begitu ejakulasi, rileks semua ketegangannya hilang. Itu memang mekanisme tubuh seperti itu," tutur pria yang akrab disapa dr Ryu ini kepadadetikHealth, Jumat (13/11/2015).

Tapi, dr Ryu mengingatkan tidak selalu dalam kondisi tegang lantas saraf parasimpatis di alat vital pria terangsang lalu sperma keluar dengan tidak disengaja. Menurut dr Ryu, justru itu merupakan mekanisme tubuh untuk menghilangkan stres.

Sama seperti pada hubungan seks di mana terjadi rangsangan pada saraf parasimpatis sehingga penis bisa ereksi. Setelah saraf parasimpatis dirangsang terus hingga mencapai puncaknya, saraf simpatis langsung bereaksi dan sehabis itu pria ejakulasi kemudian merasa santai dan lega.


dr Ryu menuturkan, saraf parasimpatis dan simpatis merupakan saraf otonom yang tidak  dikendalikan di otak. Seperti saat orang ketakutan, tanpa disadari akan terkencing-kencing. Hal itu terjadi karena saraf parasimpatis terangsang. Atau saat kebelet buang air kecil, itu menandakan bahwa saraf parasimpatis sedang terangsang.

"Kalau saraf simpatis kebalikannya. Kalau misal pada pupil. Kalau saraf parasimpatisnya terangsang pupil kita mengecil, kalau saraf simpatisnya yang terangsang pupil membesar," kata dr Ryu.

Kepada detikHealth beberapa waktu lalu, pengamat kesehatan seksual dr Andri Wanananda, MS menuturkan sperma yang keluar saat kondisi psikis tegang, dikenal sebagai 'vegetative imbalance'. Stres atau suasana tegang dikatakan dr Andri bisa memicu persarafan parasimpatis yang berada di sumsum tulang belakang merangsang organ reproduksi sekitar alat vital mengeluarkan sperma.

"Persarafan parasimpatis tubuh bekerja spontan di luar kendali manusia. Hal ini bisa disembuhkan dengan terapi relaksasi, misalnya meditasi, retreat, berzikir, yoga dan sebagainya," kata dr Andri.
sumber:klikdokter

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »