Cara Merawat Mata Minus




Cara Merawat Mata Minus
Tips dan Berita - Mata minus atau Miopia disebut rabun jauh karena berkurangnya kemampuan melihat jauh tapi dapat melihat dekat dengan lebih baik.

Miopia terjadi jika kornea dan lensa terlalu cembung atau bola mata terlalu panjang, sehingga titik fokus sinar yang dibiaskan akan terletak di depan retina.
Pada dasarnya, progresivitas rabun jauh akan menjadi stabil mulai usia 20 tahun, artinya minus tidak akan bertambah, atau kalaupun bertambah hanya sedikit.
Ada beberapa faktor risiko yang diduga dapat mempengaruhi seseorang untuk cenderung mengalami miopia.

Ada beberapa faktor risiko yang diduga dapat mempengaruhi seseorang untuk cenderung mengalami miopia, di antaranya:

1. Genetik dan Lingkungan
Prevalensi miopia pada anak dengan kedua orang tua miopia adalah 32,9%, namun jika anak dengan salah satu orang tua miopia maka berkurang menjadi 18,2% dan kurang dari 6,3% pada anak dengan orang tua tanpa miopia.

2. Faktor Perilaku
Lamanya bekerja jarak dekat dapat mempengaruhi kejadian miopia pada seseorang.  Aktivitas melihat dekat jangka panjang juga diduga berkaitan dengan miopia melalui efek fisik langsung akibat akomodasi terus menerus, sehingga tonus otot siliaris menjadi tinggi dan lensa menjadi cembung

a. Membaca Buku
Anak-anak dengan miopia yang tinggi membaca lebih sering dibanding dengan anak-anak dengan miopia rendah ataupun yang tidak miopia yaitu lebih dari 2 buku dalam seminggu. Pekerjaan jarak dekat seperti jarak membaca yang terlalu dekat (< 30 cm) dan lama membaca (> 30 menit) dicurigai meningkatkan kemungkinan terjadinya miopia pada anak.
b. Menggunakan Komputer
Menggunakan komputer termasuk aktivitas melihat dekat. Oleh sebab itu dikhawatirkan risiko terjadinya miopia dapat bertambah pada orang-orang yang bekerja dengan menggunakan komputer selama 8-10 jam sehari.
Untuk merawat mata yang sudah minus, sangat disarankan bagi pasien untuk menjalani gaya hidup sehat yang dijelaskan berikutnya:
Untuk merawat mata yang sudah minus, sangat disarankan bagi pasien untuk menjalani gaya hidup sehat, antara lain:

Melatih mata untuk melihat pemandangan jarak jauh tanpa menggunakan kacamata. Misalnya gunung, bukit, dan sebagainya
Mengatur jarak baca 30 cm dengan cahaya yang cukup
Mengistirahatkan mata setiap kali melakukan kegiatan membaca buku atau menggunakan komputer
Menggunakan pelindung mata ketika mengendara sepeda motor, supaya mata terhindar dari debu dan zat-zat lainnya
Makan makanan yang banyak mengandung antioksidan, seperti sayuran hijau gelap, wortel, ubi jalar, dan paprika
Mengonsumsi suplemen yang mengandung nutrisi untuk mata agar kesehatan mata tetap terjaga
Bagi pengguna lensa kontak, penting untuk menggunakan pelembap mata agar mata tetap nyaman dan lembap
Namun, adakah cara untuk mengurangi minus pada mata?

Ya, satu-satunya cara untuk mengurangi minus adalah dengan tindakan medis, yakni melakukan pembedahan pada kornea mata dengan keratotomi radial, keratotomi fotorefraktif, atau Laser-Asissted in situ Interlamelar Keratomilieusis (LASIK).
Sumber:klikdokter

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »