Modifikasi Motor Yang Bikin Celaka



Cara Modifikasi yang tidak sesuai dengan peruntukkannya.
Tips dan Berita - Melakukan modifikasi pada tunggangan memang tidak dilarang. Namun jangan sampai nantinya malah merugikan dan menyebabkan kecelakaan di jalan.
Salah satu yang kerap jadi pemandangan miris di jalan yaitu sepeda motor yang bannya diubah dengan ukuran yang kecil dan tipis. Biasanya anak-anak usia tanggung (Alay) yang mengaplikasi jenis modifikasi ini, membuat motor tidak proporsional, antara body dengan kaki-kakinya. Tentunya hal ini tidak direkomendasikan.
“Dari segi keselamatan berkendara hal ini tidak direkomendasikan. Karena dengan pelek dan ban yang lebih kecil dari bawaan pabrik, luas cengkraman ban jadi sangat sedikit. Kondisi ini tidak mudah bagi pemula ketika menggunakannya,” ujar Muhammad Abidin, General Manager After Sales and Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada Otomania, Kamis (24/12/2015).
Abidin menambahkan, mungkin untuk kasus tertentu seperti di dalam dunia balap , ini bisa dilakukan, misalnya untuk mengurangi beban kendaraan saat beraksi di sirkuit. Namun, jika untuk digunakan sehari-hari akan sangat berisiko.
“Jika untuk balap mungkin diperbolehkan. Sementara kalau di jalan umum agak berisiko, karena kondisi jalannya yang bervariasi. Bahkan agar sentuhan ban lebih stabil, malah banyak desainer sepeda motor yang cenderung melebarkan bannya,” ujar Abidin.
Permukaan ban yang kecil (tidak proporsional dengan tubuh sepeda motor) ketika menikung, tidak bisa terlalu dalam. Bahkan jika terkena batu atau pasir, akan mudah kehilangan grip (traksi) untuk menahan beban sepeda motor, sehingga besar kemungkinan akan tergelincir.
Sumber: otomania.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »