Penyebab Telat Menstruasi Selain Kehamilan




Penyebab Telat Menstruasi Selain Kehamilan.
Tips dan Berita - Telat haid tidak melulu sebagai indikasi utama kehamilan. Bisa jadi merupakan tanda-tanda dari beberapa kondisi tubuh Anda. Berikut beberapa di antaranya.
Penurunan berat badan atau olahraga yang berlebihan
Jika indeks massa tubuh Anda berada di bawah normal (<18), Anda bisa jadi akan mengalami gangguan haid. Kondisi lain seperti anoreksia dan bulimia juga bisa menyebabkan haid Anda menjadi terlambat. Selain itu ketika Anda berolahraga ekstrim atau berlebihan, Anda juga bisa mengalami gangguan haid. Hal ini disebabkan oleh ketika Anda menurunkan berat badan atau berolahraga berlebih, tubuh Anda akan mencegah proses ovulasi sehingga Anda tidak memiliki cukup estrogen, tidak membentuk lapisan di dinding rahim dan Anda tidak mendapatkan haid.
Stres
Ketika Anda sedang mengalami stres, maka hipotalamus, yaitu suatu area di otak Anda akan terganggu di mana banyak hormon termasuk hormon yang mengatur siklus haid Anda. Anda pun akan mengalami telat menstruasi dari jadwal yang seharusnya. Kerja hipotalamus mudah sekali terpengaruh oleh stres.
Gangguan tiroid?
Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang berfungsi untuk mengatur metabolisme. Selain itu tiroid juga berfungsi untuk "memastikan" bahwa sistem tubuh Anda bekerja dengan baik. Jadi ketika Anda mengalami gangguan pada kelenjar tiroid, apakah itu hipotiroid atau hipertiroid, dapat juga berimbas pada siklus menstruasi Anda.
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)?
PCOS terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan hormon estrogen, progesteron dan testosteron. Hal ini bisa menyebabkan Anda telat haid atau haid Anda menjadi tidak teratur. Gejala PCOS lainnya antara lain timbulnya bulu - bulu halus di wajah dan dada, obesitas dan masalah kesuburan.
Penyakit kronis
Penyakit kronis apapun yang tidak ditangani atau tidak terdiagnosa dengan baik dapat menjadi stressor pada sistem tubuh dan mengganggu siklus haid Anda.
Kontrasepsi
Kontrasepsi seperti IUD, implan, suntik dan bahkan pil dapat menyebabkan Anda mengalami telat haid atau gangguan haid. Ketika Anda berhenti menggunakan kontrasepsi, seringkali dibutuhkan waktu untuk siklus haid Anda kembali seperti semula.
Sumber:klikdokter.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »